Senin, 09 Maret 2015

Hal-Hal Yang Ada Dalam Belajar Teater

Beberapa hal positif dalam belajar teater, antara lain:

1. Disiplin.
  Disipilin dalam teater atau dalam cabang seni lainnya seperti musik dan tari misalnya, adalah disiplin yang sangat ketat.Jika seorang pemain tidak merespon lawan mainnya dalam waktu yang tepat, bisa jadi pertunjukan itu akan gagal.Bila seorang pemain tidak masuk atau ke luar menurut waktunya yang tepat, akan dapat merusak permainan keseluruhan.Di sini berarti, disiplin dalam dunia seni adalah disiplin yang berlandasan kepada mood, timing dan filling.Disiplinnya lebih ditekankan pada disiplin pribadi.
2. Kerjasama.
   Kerja teater memerlukan kerjasama dan kekompakan tim.Sutradara, pemain, awak pentas, dan segala petugas lainnya harus dapat bekerjasama dengan baik.Seorang pemain yang menganggap dirinya hebat, tetapi kalau tidak dapat bekerjasama dengan penata lampu misalnya, kehebatan pemain itu akan hilang dalam kegelapan.Dan banyak lagi contoh lain.
3. Mempertajam kecerdasan.
   Semua yang terlibat dengan kerja teater dituntut harus cerdas.Tidak mungkin seorang dapat mengerti dan menghafal naskah dengan baik jika mereka tidak cerdas.Pemahaman terhadap naskah memerlukan berbagai macam cabang keilmuan; psikologi (untuk mengetahui watak tokoh), sosiologi, antropologi, sejarah (untuk mengetahui dimana cerita berlangsung, dan persoalan-persoalan apa saja yang dipermasalahkan), ilmu tentang seni (hubungan masing-masing cabang seni dan setiap pekerja teater harus mengetahuinya).Semua itu memerlukan kecerdasan.Itulah sebabnya, siswa yang tidak cerdas tidak suka dengan teater.

4. Percaya diri.
  Seorang yang tidak pernah muncul di tempat yang ramai akan selalu gugup bila berhadapan dengan orang ramai apalagi kalau disuruh pula berpidato.Sering menjadi cemoohan bila ada seseorang gugup, salah tingkah, salah bicara dalam sebuah perkumpulan, rapat dsbnya.Siswa yang terbiasa bermain teater, akan terhindar dari semua kesalahan itu.Karena mereka dilatih untuk muncul di depan penontonnya dengan sempurna.Pengucapan, gerakan, akting, pakaian, suara, bahasa yang digunakan dilatih dalam kegiatan teater.

5. Menghargai orang lain.
    Seorang yang berteater harus menghargai penontonnya. Karena mereka datang untuk menyaksikan pertunjukan, bukan untuk keperluan lain.Oleh karena itu, menjadi kewajiban yang mutlak bagi orang yang mengadakan pertunjukan untuk menghargai penonton.Menghargai penonton dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain; melaksanakan pertunjukan tepat waktu, menyajikan pertunjukan yang baik dan benar-benar disiapkan semaksimal mungkin, menyediakan tempat pertunjukan yang baik, bersih, dan indah, menyambut penonton dengan budi bahasa yang baik.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Mi perfil

Blogger templates